Sunday, January 4, 2015

Candi Sukuh, Pesona Piramid di Pulau Jawa

Pesona peninggalan Suku Maya yang berbentuk piramid terpenggal memang sangat kuat, tetapi ternyata masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh mengunjungi situs Maya di Benua Amerika sana, karena ada peninggalan sejarah yang tidak jauh berbeda dengan peninggalan Suku Maya tersebut. Adalah Candi Sukuh, yang terletak di Pedukuhan Berjo, Desa Sukuh, Kabupaten Karanganyar - tepatnya terletak di lereng Gunung Lawu di ketinggian kurang lebih 1.186 mdpl. Dengan ketinggian tersebut tentunya suasana di sekitar Candi Sukuh terasa sangat sejuk.
Candi ini konon merupakan peninggalan terakhir Kerajaam Majapahit. Akan tetapi, Candi Sukuh ini terlihat sangat berbeda dengan kebanyakan candi yang ada di Indonesia yang biasanya berbentuk membulat atau meruncing. Alih-alih meruncing seperti karakteristik candi-candi buatan kerajaan yang berasal dari Jawa Timur, Candi Sukuh malah mempunyai bentuk menyerupai piramid dengan puncak yang terpotong. Sangat mirip dengan bangunan peninggalan Suku Maya.
Akan tetapi justru itulah salah satu keunikan Candi Sukuh, yang tentu saja menjadikan candi ini sebagai salah satu objek wisata terbaik yang ada di Jawa Tengah. Candi ini juga mempunyai keunikan lain dengan adanya lingga dan yoni, yang merupakan simbol pria dan wanita. Seorang arkeolog asal Belanda yang bernama W.F. Stutterheim berpendapat bahwa kemungkinan Candi Sukuh dibuat bukan oleh pengrajin batu, tetapi oleh tukang kayu. Hal ini disebabkan karena kurang rapinya pengerjaan candi tersebut, yang ditengarai disebabkan oleh keadaan politik waktu itu.
Tetapi terlepas dari hal itu, Candi Sukuh sangat cocok dijadikan destinasi wisata dengan pemandangan lereng pegunungan yang khas dan menenangkan. Berjarak kurang lebih 20 km dari kota Karanganyar, pengunjung dipastikan tidak akan menemui kesulitan untuk pergi ke candi ini. Dari terminal Tirtonadi Solo, wisatawan bisa memilih menggunakan bus jurusan Solo - Tawangmangu, kemudian turun di Karang Pandan. Setelah itu dengan moda bus mini menuju Kemuning, setelah itu dengan ojek menuju kompleks candi. Jika memilih menggunakan kendaraan sendiri, pastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan kondisi prima karena kondisi jalanan yang cukup curam dan menanjak.
Menariknya, wisatawan juga akan menemukan candi lain di dekat situs Candi Sukuh, yaitu Candi Cetho yang terletak sekitar kurang lebih empat kilometer. Candi Cetho ini dikelilingi oleh hutan pinus yang tentunya menambah eksotisme pemandangan di kompleks candi. Selain itu terdapat juga air terjun Parangijo yang tidak jauh dari Candi Cetho. Dengan berbagai objek wisata menarik yang ada, tentunya menjadikan kompleks candi ini sebagai tempat wisata terbaik yang masuk ke dalam agenda wisata.

0 comments:

Post a Comment