Rumah Betang merupakan sebuah rumah tradisional yang terletak di dekat Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia, dan dari Rumah Betang ini wisatawan akan mendapatkan pelajaran yang bagus tentang kearifan lokal Suku Dayak yang khas; lembut tapi perkasa. Rumah Betang merupakan rumah yang berisi sekitar 50 ruangan, dan menjadikan rumah tradisional Dayak ini sebagai salah satu rumah yang terpanjang. Uniknya, Rumah Betang merupakan rumah yang konon sudah dibangun berabad-abad lalu akan tetapi masih mempunyai ketahanan yang luar biasa; hal ini disebabkan salah satunya karena penggunaan kayu ulin yang sangat kuat.
Rumah Betang dihuni oleh beberapa keluarga sekaligus yang tinggal di ruangan-ruangan tersendiri, tetapi di rumah yang disebut juga sebagai Lamin ini terdapat sebuah ruangan khusus yang digunakan untuk pertemuan, ritual, atau untuk keperluan adat lainnya. Pemisahan tiap keluarga di tiap ruangan dimaksudkan agar lebih mengorganisir para penghuninya, selain itu rumah tradisional ini juga bisa sebagai representasi rasa saling menghargai dalam perbedaan.
Jika wisatawan ingin merasakan hangatnya penduduk Dayak maka mengunjungi Rumah Betang bisa menjadi pilihan terbaik, karena di tempat ini wisatawan bisa berinteraksi langsung, dan mempelajari kearifan lokal Suku Dayak; filosofi, serta nilai-nilai khas Dayak yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anak generasi selanjutnya. Menyusuri Rumah Betang atau Lamin ini juga merupakan kegiatan yang mengasyikkan, hanya saja wisatawan harus hati-hati saat menaiki tangga karena tangganya tidak sekuat bangunan utama.
Rumah Betang merupakan rumah tradisional dengan model rumah panggung, yang dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan serangan dari binatang buas. Secara keseluruhan Rumah Betang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Ruai atau Pandopo yang merupakan ruangan luas tidak bersekat yang digunakan untuk keperluan umum, kemudian ruangan yang berbilik-bilik yang merupakan kamar-kamar tiap keluarga, serta sebuah ruangan lagi.
Rumah Betang di dekat Sungai Kapuas telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan. Rumah-rumah Betang tersebut terletak di Dusun Sunge Uluk Apalin, Desa Nyagau, Kecamatan Embaloh Hilir, Kecamatan Putussibau, dan di Kecamatan Embaloh Hulu. Dengan dijadikannya sebagai Cagar Budaya, Rumah Betang merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dijaga kelestariannya.
(sumber: Indonesia Travel)
0 comments:
Post a Comment