Friday, December 5, 2014

Eksotisme Desa Tradisional Compang Ruteng

Desa Compang Ruteng adalah salah satu desa tradisional yang masih tersisa di Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur yang masih mempertahankan tradisinya yang eksotis. Salah satu ciri khas di Desa Compang Ruteng ini adalah masih terdapat batu compang, sebutan untuk altar batu yang seringkali ditemukan di halaman rumah adat tradisional masyarakat Manggarai. Salah satu fungsi batu compang ini adalah sebagai tempat untuk menyembelih hewan kurban semisal sapi atau kerbau.
Desa Compang Ruteng terletak di Desa Pu'u Ruteng, Kecamatan Golo Dukal, Manggarai, Flores, Nus Tenggara Timur. Desa ini dinamai Compang Ruteng karena adanya batu compang itu dan sebuah pohon beringin besar dan tumbuh di tengah-tengah batu compang tersebut, meskipun saat ini pohon beringin tersebut sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan pohon dadap. 
Sebagai desa tradisional, pengunjung yang datang bisa menikmati eksotisme salah satu kekayaan budaya Indonesia, dengan langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Pengunjung atau wisatawan juga bisa memasuki rumah tradisional yang disebut dengan Rumah Gendang dan mengamati secara detail struktur, karakteristik, atau ciri khas rumah adat masyarakat Manggarai. Pengunjung akan disambut dengan upacara tadisional penyambutan tamu, dan pengunjung harus mematuhi dan mengikuti serangkaian proses ritual masyarakat Manggarai.
Meskipun desa tradisional Compang Ruteng ini dibuka untuk umum, tidak terdapat fasilitas umum seperti tempat wisata lain mengingat desa ini lebih menjaga tradisi dan orisinalitas desa Compang Ruteng. Jika wisatawan atau pengunjung ingin membeli suvenir untuk oleh-oleh, pengunjung bisa membeli suvenir di pusat perbelanjaan di pusat kota Ruteng. Warung makan pun hanya dijumpai di pusat kota Ruteng, yang menyajikan menu berbagai jenis masakan dari Indonesia maupun Cina.
Bagi para penggemar wisata alam ataupun wisata budaya, Desa Compang Ruteng bisa dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata terbaik di Nusa Tenggara Timur selain tentunya mengunjungi Pulau Komodo. 

1 comments:

  1. Eksotik banget. Rasanya pasti sejuk dan kalau tinggal di situ pikiran menjadi tenang.

    ReplyDelete